1.
Darimana asal Kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas
yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri
perut.
2. Apa komposisi Kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam
kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya
bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan
karbondioksida.
Bakteria juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas
tergantung apa yang anda makan, berapa banyak uidara yang tertelan, jenis
bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.
Makin lama menahan kentut, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut karena
gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya
tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak
sempat mengabsorbsi oksigem.
3. Kenapa Kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini
mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda,
makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin
busuklah kentut anda.
Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut.
Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan
kebusukannya.
4. Kenapa Kentut menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi lubang anus pada saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi
tergantung kecepatan gas.
5. Kenapa Kentut yang busuk itu hangat dan tidak
bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses
pencernaan memproduksi panas, dan hasil sampingannya adalah gas busuk. Ukuran
gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri
yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya
tapi SBD (Silent but Deadly).
6. Berapa banyak Kentut diproduksi dalam sehari?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.
7. Mengapa Kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan, mengapa gas tidak melakukan perjalanan ke atas
? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah.
Tekanan di sekitar anus lebih rendah.
Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa
isi usus termasuk gas-gasnya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih
rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung
kecil bergabung menjadi gelembung besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi,
tapi tidak terlalu jauh karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.
8. Berapa waktu yang diperlukan Kentut untuk
melakukan perjalanan ke hidung orang lain?
Tergantung kondisi udara seperti kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin,
berat molekul gas kentut, jarak antara transmitter dengan receiver. Begitu
meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar dan konsenstrasinya berkurang.
Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik berarti mengalami
pengenceran di udara dan hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau
anda kentut di tempat sempit seperti lift atau mobil, konsentrasinya lebih
banyak sehingga baunya akan tinggal dalam kurun waktu lama sampai terserap oleh
dinding.
9. Apakah setiap orang Kentut?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah matipun orang masih bisa kentut.
10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering
daripada perempuan?
Tidak ada hubungannya dengan gender. Kalau benar, maka perempuan menahan
kentutnya dan saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.
11. Saat apa biasanya orang Kentut?
Pagi hari saat di toilet, yang disebut “morning thunder”. Kalau resonansinya
bagus, mungkin bisa terdengar diseluruh penjuru rumah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar